Pengertian Security Engineer beserta Tugas dan Tanggung Jawab

Kemajuan teknologi telah membawa banyak manfaat bagi masyarakat modern, namun, hal ini juga membawa ancaman baru yang memerlukan perhatian serius. Serangan siber semakin sering terjadi dan menjadi lebih canggih, menargetkan tidak hanya perusahaan besar atau pemerintah, tetapi juga individu dan organisasi kecil. Serangan siber bisa berupa pencurian data pribadi, penipuan keuangan, atau bahkan mengakibatkan kerusakan fisik melalui infrastruktur kritis seperti listrik dan air. Untuk menghadapinya, diperlukan seseorang dengan skill khusus yang mampu memerangi serangan ini. Ahli keamanan siber harus memiliki pengetahuan mendalam tentang teknologi, pemahaman yang kuat tentang keamanan sistem, dan kemampuan untuk memperbarui strategi pertahanan secara berkala untuk mengantisipasi serangan baru yang muncul. Mereka juga harus berpengalaman dalam mendeteksi serangan, menanggapi dengan cepat, dan memulihkan sistem yang terpengaruh.

Pengertian Security Engineer

   Security Engineer adalah seorang profesional IT yang bertanggung jawab untuk melindungi sistem, jaringan, dan data dari serangan siber dan ancaman keamanan lainnya. Mereka membangun, menerapkan, dan mengelola teknologi keamanan, serta mengembangkan strategi dan prosedur untuk melindungi informasi sensitif. Dengan pengetahuan mendalam tentang sistem komputer, jaringan, dan protokol, mereka merancang dan mengimplementasikan kontrol keamanan, mengidentifikasi dan menanggapi ancaman, serta memastikan kepatuhan terhadap regulasi keamanan dan privasi.

Tugas dan Task Security Engineer

• Memastikan keamanan menyeluruh organisasi serta bertanggung jawab atas perlindungan aset digitalnya.
• Menjaga risiko keamanan siber organisasi tetap minimal.
• Merancang strategi dan sistem untuk mengurangi risiko yang disebabkan oleh ancaman keamanan siber.
• Melakukan pengujian secara berkala untuk mengidentifikasi kelemahan dalam keamanan siber organisasi dan menyiapkan tindakan mitigasi.
• Mengembangkan dan menerapkan solusi jaringan yang aman.
• Memiliki peran sebagai arsitek dan insinyur sistem yang dapat diandalkan, andal, dan aman.
• Berkolaborasi dengan tim lain untuk menetapkan protokol keamanan di seluruh organisasi.